PENGARUH SANITASI SAPI PERAH TERHADAP KUALITAS SUSU

Manajemen kesehatan memiliki arti penting karena dapat meningkatkan hasil usaha (baik bibit maupun susu) sehingga dengan optimalisasi produktivitas akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak. Terjadi penyakit pada ternak sapi perah sangat merugikan pemilik/peternak, karena akan mengakibatkan penurunan produksi, mengurangi kesempatan bereproduksi, menambah medical cost, resiko kematian ternak, bahkan penyakit-penyakit tertentu yang dapat menular pada ternak lain dan manusia.
          Peternak harus memperhatikan kebersihan dan sanitasi baik ternak, kandang maupun lingkungannya karena kebersihan erat kaitannya dalam usaha pencegahan timbulnya penyakit pada sapi sanitasi dalam usaha peternak sapi perah dapat diartikan sebagai keberhasilan yang meliputi :
1.   Sanitasi peralatan pemerahan
seperti ember, penampung susu dan lain-lain
2.   Sanitasi sapi
Sapi harus tetap bersih, kotoran harus dibersihkan dari kandang sesering mungkin, rambut yang panjang diambing harus dicukur dan cuci puting sapi.
3.   Sanitasi kandang
Kandang harus disapu dan dibersihkan secara teratur, jangan biarkan kandang pemerahan berdebu dan kotor. Siram lantai kandang secara teratur menggunakan desinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri.
Kandang yang bersih menghindarkan susu dari pencemaran oleh kotoran dan bau karena sifat susu mudah menyerap bau. Maka bersihkanlah kandang dan sapi dari kotoran-kotoran agar kualitas susu tetap terjamin.

Komentar

Postingan Populer